"Dalam
menkonsumsi air minum, kita jarang memperdulikan berapa gelas yang harusnya
kita habiskan selama satu hari agar sesuai dengan kebutuhan hidup".
Kita biasanya hanya
minum air tatkala merasa haus atau sehabis makan, padahal persediaan air yang
cukup dalam tubuh sangat dibutuhkan oleh organ-organ dalam menjalankan tugasnya
sebagai bagian dari sistem hidup kita. Air dalam tubuh sangat vital perannya
dalam proses pencernaan dan metabolisme. Dalam proses ini, air akan mengangkut
vitamin-vitamin dan oksigen untuk memberi makan sel-sel tubuh. Selain itu, air
bermanfaat pula sebagai pendingin tubuh melalui proses respirasi (pengeluaran
keringat). Air juga meminyaki persendian tulang di seluruh kerangka tubuh kita
sehingga kita dapat bergerak dengan leluasa.
Paru-paru kita pun
memerlukan air untuk pernafasan. Paru-paru kita harus basah dalam bekerja
memasukkan oksigen dan memompakan karbondioksida keluar. Untuk melakukan
pernafasan selama satu hari, paru-paru kita memerluakan satu pint atau 0.586
liter air. Kita bisa membuktikan secara langsung penggunaan air oleh paru-paru
dengan menghembuskan nafas ke kaca.
Organ tubuh kita yang
lain yaitu ginjal juga menggunakan air dalam membersihkan asam urine dan urea.
kedua kotoran tubuh ini harus dilarutkan dlam air terlebih dahulu sebelum
dibuang bersama air tersebut. Oleh karena itu apabila di dalam ginjal tak
tersedia cukup air, kotoran tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan lancar.
Akibatnya kotoran tubuh akan mengendap dan membentuk batu ginjal.
Fungsi lain dari ari
dalam tubuh kita adalah untuk menurunkan berat badan. Menurut Dr. Robertson,
Direktur "The Southwest Bariatric Nutrition Centre" di arizona (AS),
orang yang ingin mengurangi berat badannya harus banyak minum air. Bila tidak
tubuhnya tidak dapat melakukan metabolisme lemak secara baik. "Tubuh juga
akan menahan Fluid (cairan) sehingga berat tubuh akan terus meninggkat".
Disamping itu, kurang
minum air akan menjadikan kita mengalami berbagai problem di berbagai aspek
fisiologi (tubuh). Dr Howard Falks, seorang ahli bariatric (kegemukan) di
Baverly Hill, California (AS), mengatakan "kurang cukup minum air akan
membuat kita kelebiahan lemak tubuh, pertumbuhan dan kesehatan otot kurang
normal, fungsi pencernaan dan organ menjadi kurang efisien, racun (kotoran)
bertambah dalam tubuh, dan timbul rasa sakit dalam otot dan persendian".
Lebih mengerikan lagi,
enurut Prof. Dr. Benyamin Candra, seorang ahli ilmu penyakit saraf, Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga (Surabaya) mengatakan bahwa kekurangan air
dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada pembuluh darah otak
(Cerebro Vascular Disease atau CVD) dengan akibat kelumpuhan bahkan kematian.
Guru besar ini lebih jauh mengungkapkan penelitiannya di kalangan penduduk di
Jawa Timur yang mengalami kekurangan air minum. "Kami menemukan bukan saja
penyakit batu ginjal, tetapi juga penduduk mengalami shock akibat dari
pengentalan darah".
Sementara Prof. Dr.
Frank Yatsu dari Universitas Houston, Texas (AS), mengungkapkan bahwa
pengentalan darah yang terjadi akibat kurang minum itu membuat aliran darah
menjadi berat. Dengan demikian, suplay oksigen yang diantarkan ke otak menjadi
berkurang. Hal ini merupakan awal terjadinya stroke.
Berbagai gangguan pada
organ tubuh yang bisa timbul akibat kurang minum air tersebut memang
menakutkan. Untuk itu kita perlu berusaha minum cukup air yaitu dua liter air
setiap harinya. Setiap derajat meningkatnya suhu udara, ditambah setengah liter
lagi (Prof. Dr. Benyamin Candra).
Sumber: Team Herbalife